. Media perekam/platter
Sebuah platter dilapisi oleh lepisan
tipis bahan magnetic yang disebut media yang mana informasi magnetic disimpan.
Ada dua tipe media yang biasa
digunakan
pada platter hardisk, yaitu
oxide media oxside media berwarna
kecoklatan dan terbuat dari berbagai bahan yang mengandung iron oxide sebagai
bahan aktifnya. Media ini mudah tergores oleh head karena sangat halus.
thin-film media thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
thin-film media thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
b. Logic Boards
Semua hardisk mempunyai sebuah
board logic. Board logic ini merupakan circuit electronic yang bertugas
rnengontrol spindle drive, head actuator dan rnengatur lalu lintas data.
Didalam logic
board terdapat BIOS Hard disk, sehingga akan siap untuk
dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard. Selain itu juga terdapat Chip
terbesar yang di tengah disebut Micro Controller Unit atau MCU. Pada MCU HDDs
modern yang biasanya terdiri dari Central Processor Unit atau CPU yang membuat
semua perhitungan dan Read / Write saluran - unit khusus yang mengubah sinyal
analog dari kepala ke informasi digital selama proses membaca dan mengkodekan
informasi digital ke sinyal analog ketika drive perlu merekam data. MCU juga
memiliki port IO untuk mengontrol segala sesuatu pada PCB dan mengirimkan data
melalui antarmuka SATA.
Ukuran memori mendefinisikan ukuran
cache HDD. PCB Samsung ini memiliki 32MB DDR yang secara teoritis berarti HDD
memiliki memori sebesar 32MB cache (dan Anda dapat menemukan informasi tersebut
dalam lembar data di HDD ini) tapi itu tidak sepenuhnya benar. Karena memori
secara logis dibagi pada buffer atau cache memori dan memori firmware. CPU
memakai beberapa memori untuk menyimpan beberapa modul firmware dan sejauh yang
kita tahu hanya Hitachi / IBM drive yang menunjukkan ukuran cache sebenarnya
dalam lembar data untuk drive lain Anda hanya bisa menebak seberapa besar
ukuran cache sebenarnya.
Chip Berikutnya adalah Coil motor
controller atau kontroler VCM. Ini adalah pengontrol putaran motor spindle dan
gerakan head. Inti dari VCM controller dapat tahan bekerja pada suhu 100C/212F.
Pendeteksi sensor guncangan
berlebihan diterapkan pada drive dan mengirim sinyal ke kontroler VCM. Pada
drive digunakan beberapa sensor untuk mendeteksi getaran bahkan cahaya dan
sinyal dari sensor tersebut membantu VCM kontroler bekerja mengggerakan head.
Drive tersebut harus memiliki minimal dua sensor kejut.
Perangkat perlindungan lain yang
disebut Transient Voltage Suppression dioda atau TVS dioda. Ini melindungi PCB
dari lonjakan catu daya eksternal. Ketika dioda TVS mendeteksi adanya lonjakan
listrik itu dengan sendirinya bekerja dan menciptakan hubungan pendek antara
konektor daya dan grounding. Ada dua TVS dioda pada PCB untuk 5V dan pengaman
12V.
Gambar Logic Board
c. Read / Write Heads
Struktur head baca/tulis Head
baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat
head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan
mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik.
Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
karakteristik
kebanyakan head baca/tulis Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat
penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam
pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya.
Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal
penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal
ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas
akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar hard disk sudah
sangat cepat. Selain itu teknologi head hard diskpun juga mengalami evolusi.
Evolusi head baca/tulis hard disk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin
Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal
Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang
paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh
lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun
1980 pada hard disk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada hard disk yang
ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari
head Ferrite. Biasanya digunakan pada hard disk yang ukurannya 50MB sampai
dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya.
Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada
pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini
digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin
Film. Diimplementasikan pada hard disk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter
Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada hard disk ukuran besar seperti 75GB
dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2. Karena
teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai
penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
Gambar head
Benda kecil hitam pada akhir HGA disebut Sliders. Dalam banyak sumber
Anda dapat menemukan bahwa slider diklaim sebagai kepala aktual tetapi slider
sendiri adalah sayap yang membantu membaca dan menulis elemen yang ada di bawah
permukaan piringan itu. Kepala kontak bekerja dan dapat melayang pada HDD
modern sekitar 5-10 nanometer. Sebagai contoh: rambut manusia yang rata-rata
adalah sekitar 25000 nanometer diameternya. Jika ada partikel berjalan di bawah
slider itu bisa mengakibatkan panas (karena gesekan) maka dari itu udara bersih
di dalam HDA sangatlah penting. Aktual membaca dan menulis pada elemen yang
terletak di ujung slider begitu kecil yang hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop.
Seperti yang anda lihat permukaan slider
tidak rata, memiliki alur aerodynamical. Alur ini membantu slider pada
ketinggian tertentu. Udara di bawah slider disebut Air Bearing Surface atau
ABS. ABS membuat slider terbang hampir sejajar dengan permukaan piringan itu.
Berikut ini adalah gambar slider
Berikut ini adalah gambar slider
d. Head Arm
Merupakan
tempat head berada. Slider akan rnengantarkan head ke sektor yang dituju, Berta
membawa head pada jarak yang tepat dari media untuk proses baca dan tulis.
e. Head Actuator Mechanisms
Suatu
mekanisme yang menggerakkan head dan menempatkannya secara akurat diatas
silinder yang diinginkan. Ada dua jenis mekanisme actuator
·
stepper motor actuators
·
voice coil actuators
Stepper Motor Aktuator
Merupakan
motor elektrik yang dapat melangkah atau bergerak dari suatu posisi satu ke
posisi lain. Stepper motor actuator ini
bergerak step by step. Atau kalau kita memegang pemutar dari
motor ini, dan memutarkannya di tangan kita , maka akan terdengan bunyi ‘klik ’
saat melalui posisi tertentu. Jadi tiap kali pindah posisi untuk mencari suatu
file, maka pada saat tertentu akan teerdengar bunyi ‘klik’.
Voice Coil
Komponen
ini menggunakan sinyal feedback dari drive untuk menentukan posisi head secara
akurat. Cara kerja voice coil hampir sama dengan audio speaker, yang mana
rnerupakan asal nama voice coil diambil. Audio speaker menggunakan magnet diam
yang dikelilingi voice coil yang terhubung dengan membrane speaker. Pemberian
arus pada coil akan mengakibatkan coil bergerak relative terhadap magnet diam.
Pada sistem voice coil hard disk, coil elektromagnet disimpan di dekat magnet
statis. Narnun, tidak ada kontak antara coil dengan magnet. Pada saat coil
elektromagnet diberi arus, maka akan menarik atau menolak magnet statis dan
mengerakkan lengan head sehingga sistem ini cepat dan efisien.
f. Motor spindle
Salah
satu faktor utama yang berperan untuk performa hardisk adalah kecepatan media
yang memutar platter pada tingkat kecepatan yang tinggi sedikiotnya 3600 RPM.
Motor spindle inilah yang bertugas untuk memutar platter.
Hardisk
lama menngunakan karet atau bantalan gabus untuk rnernperlambat spindle sebagai
penghentian seteleh power drive dipindahkan, tetapi drive terbaru rnengunakan
teknik pengeraman dinamis. Waktu power dipindahkan tenaga rnagnetis menyimpan
coil dilepaskan sebagai denyut nadi voltase pembalik. Pengereman dinamis
menggalienergi voltase pembalik untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan
pengereman fisik.
g. Air Filters
Kebanyakan hardisk memiliki dua
filter udara. Filter yang satu disebut recirculating filter sedang yang lainnya
disebut barometric or breather filter. Secara permanen, kedua filter ini berada
didalam drive dan dibuat tidak ubah seumur hidup drive tersebut.
Gambar Breather Filter
h. power conector
Adalah seber arus yang berasal dari
power supplay Pawer supplay pada hardisk ada dua bagian yaitu:
1.
Bertegangan 5 Volt
Berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat
bekerja mengirim dan menerima data.
2. Bertegangan 12 Volt
Berfungsi untuk menggerakkan mekanik
seperti piringan dan Head.
Power
Konektor ATA dan SATA
i. Setting jumper
Setiap
hardisk memiliki setting jumper,
berfungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila
pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting
Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master
adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke
dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
j. Data connector
Penghubung
antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data
k. Interface cable
Penghubung
antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment)
Ø Standart tahun 1986
Ø Menggunakan 16 bit pararel
Ø Kecepatan sebesar 133MBPs
Ø Terdiri dari 40/80 pin
Ø Maksimal panjang kabel 18 inc (46 cm)
Macam - macam kabel data :
a.
Kabel ATA
ATA
(Advanced Technology Attachment) atau biasa juga dikenal dengan IDE drive
merupakan kabel konektor yang dibuat berdasarkan standart tahun 1986 yang masih
menggunakan 16 bit pararel, dan terus di kembangkan hingga ATA-7 pada tahun
2001 yang mempunyai kecepatan sebesar 133MBPs. kabel ATA masih banyak digunakan
untuk spesifikasi komputer lama semisal ; pentium 4 kebawah.dan seperti yang
sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal
panjang kabel hanya 18 inc (46 cm)
b. Kabel SATA
Sedangkan kabel SATA atau Serial ATA
merupakan kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA, dengan
kata lain kabel konektor SATA merupakan jenis kabel konektor baru yang ada
setelah kabel ATA, maka tidak mengherankan jika kabel konektor seri SATA ini
sekarang banyak di gunakan untuk spec komputer-komputer baru yang mempunyai
kecepatan akses data lebih handal.Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan
berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150
MBps
Ok sekian pembahasan kali ini dilanjut lain kali ya...
Nice Blog Post !
ReplyDelete