Assalamualaikum sobat smua, gmn kabare???
kali ini saya ingin melanjutkan pembahasan mengenai hard disk, kali ini tentang cara kerja hard disk, pada penasaran kan bagaiman hard disk tersebut menyimpan data pada platternya..ok langsung saja
Dari ilustrasi diatas dapat dijelaskan bahwa:
a.
Dilakukan pengaksesan terhadap hard disk untuk melihat dan
menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang hard
disk.
b.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem
operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi
yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari hard
disk yang harus dibaca.
c.
Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi di mana
data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi
yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola
penyajian informasi yang diberikan oleh hard disk sendiri biasanya mengikuti
pola geometris.
d.
Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah
pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector.
Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi
tersebut melalui interface hard disk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor
berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector
tersebut siap dibaca.
e.
Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek
untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal
buffer yang dimiliki oleh hard disk (biasanya disebut cache atau buffer).
f.
Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi
tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu
karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
g.
Dalam banyak kejadian, hard disk pada umumnya tetap berputar
ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran
manajemen power pada hard disk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar
dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam hard disk
menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu
berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track
mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
h.
Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta
actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head
sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut
untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian
head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi
yang terkandung di dalamnya.
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran
informasi dari hard disk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache).
Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface hard disk menuju sistem
memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah
yang kita jalankan.
Nice Blog Post !
ReplyDelete